Mengasah kecerdasan logik pada anak

Tahu nggak, saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Mark Zukerberg, pendiri Facebook itu,sudah diajarkan pemrograman dasar komputer oleh ayahnya? Sejak itu ketertarikan Mark terhadap komputer semakin meninggi hingga…singkat kata, ia bisa menciptakan Facebook dan menjadi miliarder termuda di dunia.

Menurut Howard Gardner, psikolog, dalam teori multiple intelligence, seperti dikutip dalam buku Parenting Indonesia: How ro raise The Next Genius, Mark termasuk orang dengan kecerdasan logik yang tinggi. Kabar baiknya, anak Anda pun bisa memiliki kecerdasan tersebut tuh.

Kecerdasan logik berkaitan dengan matematika, hitung-menghitung, kemampuan mengolah angka atau kemahiran menggunakan logika. Anak-anak dengan kecerdasan itu biasanya memiliki ciri gemar menduga-duga sesuatu dan senang melemparkan petanyaan.

Anak dengan kecerdasan itu biasanya juga lebih menyenangi permainan yang berkaitan dengan berfikir logis, seperti mencari jejak, menghitung benda dan permainan-permainan strategi. Coba berikan dia komputer atau mungkin tab maka dia akan menikmatinya sebagai permainan mengasyikkan.

Jika anak Anda menunjukkan ciri tersebut, terus stimulasi kecerdasannya dengan memberikan permainan-permainanyang ia gemari. Jawab setiap pertanyaan yang ia lemparkan, meskipun misalnya Anda harus susah payah cari buku acuan atau meng-google
*rdi

0 komentar:

Post a Comment