Berjalanlah, untuk memori yang lebih baik

Menurut riset terkini dari pelopor kebugaran otak, Arthur Kramer, Jogging adala sebuah olah raga paket hemat. Ternyata ia bagus untuk tubuh juga bagus untuk otak.

Untuk mengetahui seberapa hebat paket itu, bayangkan apa yang mungkin menjadi akibat tanpa adanya jogging atau bahkan sekedar berjalan kaki itu. Nih keterangannya.

Setiap tahun, satu bagian dari di otak kita bernama hippokampus, pusat memori kita, menyusut sekitar 1-2% dan seiring waktu meningkatkan resiko demensia. Dimana otak menurun fungsinya, misalnya pikun merupakan salah satu gejala umum demensia ini.


Namun penyelidikan terbaru Arthur memaparkan bahwa orang dewasa yang suka berjalan santai selama kurang lebih 45 menit, tiga kali seminggu memiliki hippokampus yang justru berkembang sekitar 2% selama lima tahun berjalan dan memperkecil penyusutan karena pengaruh usia. Manusia memiliki dua hippokampus, yakni pada sisi kiri dan kanan. Hipokampus berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan.

Tak pernah ada kata terlambat untuk mulai olahraga, apalagi olah raga nggak repot seperti jogging atau jalan kaki, kata Arthur. Para sukarelawan yang ikut dalam risetnya berusia antara 55 dan 80, serta tidak pernah berolah raga sama sekali.

Olahraga yang kita pilih pun tidak perlu terlalu berat. “ Apapun yang dapat meningkatkan detak jantung kita, bisa saja dilakukan. “ Berjalan itu bagus. Temukan apa yang menurut kita, kita sukai dan bisa dilakukan. Berjalan atau jogging. 

*Arthur Kramer, PhD neuroscientist dari University of Illinois di Urbana-Champaign

0 komentar:

Post a Comment