Melepas kemarahan? Boleh saja. 

Ya ada lima langkahnya nih...

1. Ekspresikan kemarahan
Secara kultural kita diajarkan untuk menahan emosi, mengeluarkan kemarahan secara berkala berefek baik bagi tubuh kita.

2. Kombinasikan terapi mental da fisik
Terapi mental membantu kita melepaskan kemarahan terpendam,sementara terapi fisik membuat kita lebih tenang. Cara paling efektif  adalah dengan mengombinasikan keduanya.

3. Jangan menyakiti orng lain
Ekspresikan kemarahan kita dengan cara aman dan tidak menyakiti orang lain. Yang paling penting adalah penyaluran emosi negatif kita, bukan kepada siapa yang menerimanya.

4. Ungkapkan kemarahan sampai tuntas
Saat melepaskan kemarahan sebaiknya kita sendirian, agar tak merasa
terbatas, atau justru bersama orang yang mengerti dan mendukung sikap ini.

5. Memaafkan
Dan ini yang tak kalah penting, pungkaskan dengan rasa memaafkan yang
tulus, bila penyebab kemarahan adalah personal atau individu nya.

Dan pastinya memaafkan diri sendiri juga secara ikhlas.

*cosmopolitan men-

0 komentar:

Post a Comment